Penetapan Kadar Cemaran Logam Kadmium dalam Jamu Liver Sediaan Kapsul Secara Inductively Coupled Plasma–Optical Emission Spectrometry

Authors

  • Lusi Veronika Poltekkes Kemenkes Jakarta II
  • Ruth Elenora Kristanty Poltekkes Kemenkes Jakarta II
  • Ai Emalia Sukmawati Poltekkes Kemenkes Jakarta II
  • Siti Nur Aliza Fauziah Laboratorium Kesehatan Daerah Provinsi DKI Jakarta

DOI:

https://doi.org/10.61740/jcp2s.v3i2.53

Keywords:

Cadmium, Jamu liver, Inductively Coupled Plasma - Optical Emission Spectrometry (ICP - OES).

Abstract

Heavy metal contamination can cause health problems such as impaired brain, liver, kidney, lung and muscle function. One of the quality and safety checks for herbal medicine is heavy metal contamination analysis. Natural medicines can be contaminated from agriculture, production and distribution processes. Therefore, the test was carried out to determine the level of cadmium metal contamination in liver herbs in capsule preparations by Inductively Coupled Plasma - Optical Emission Spectrometry. The test aims to determine whether the capsule herbal liver samples meet the requirements for cadmium heavy metal levels in accordance with the Regulation of the Food and Drug Administration of the Republic of Indonesia Number 29 of 2023. This test uses samples of liver herbal medicine in capsule dosage form. The results of heavy metal contamination results were positive for cadmium with an average level of 0.4031 mg/kg. So it can be concluded that the sample does not meet the requirements (TMS) cadmium metal contamination levels.

References

Aldizal, M. R. S., & Syamsudin, R. (2019). Temulawak plant (Curcuma xanthorrhiza Roxb) as a traditional medicine. Jurnal Ilmiah Farmako Bahari, 10(1), 53–57.

BPOM RI. (2023). Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor 29 Tahun 2023 tentang Persyaratan Keamanan dan Mutu Obat Bahan Alam. Badan Pengawas Obat dan Makanan, 11, 1–16.

Fibiyanthy. (2022). Validasi metode destruksi kering menggunakan NaKCO₃ dan Na₂O₂ pada kuantisasi logam berat Cu dan Zn dalam sedimen di Pelabuhan Soekarno Hatta Makassar. Validation of Dry Destruction Method Using NaKCO₃ and Na₂O₂ in Quantization of Cu and Zn Heavy Metals.

Hou, X., & Jones, B. T. (2000). Inductively coupled plasma / optical emission spectrometry. Encyclopedia of Analytical Chemistry, 9468–9485.

Istarani, F., & Pandebesie, E. S. (2014). Dampak dan karakteristik kadmium. Jurnal Teknik Pomits, 3(1), 1–6.

Kristianingrum, S. (2012). Kajian berbagai proses destruksi sampel dan efeknya. Seminar Nasional Penelitian, Pendidikan, dan Penerapan MIPA, 2(3), 195–202.

Mulyani, O., Machfud, Y., & Solihin, M. A. (2023). Fungsi hubungan sifat kimia tanah dan penggunaan pestisida dengan kandungan kadmium pada lahan sawah. Agrikultura, 34(2), 315.

Pratiwi, D. Y. (2020). Dampak pencemaran logam berat (timbal, tembaga, merkuri, kadmium, krom) terhadap organisme perairan dan kesehatan manusia. Jurnal Akuatek, 1(1), 59–65.

Pulungan, A. F., & Wahyuni, S. (2021). Analisis kandungan logam kadmium (Cd) dalam air minum isi ulang (AMIU) di Kota Lhokseumawe, Aceh. Averrous: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Malikussaleh, 7(1), 75.

Pusporani, E., & Qomariyah, S. (2019). Klasifikasi pasien penderita penyakit liver dengan pendekatan machine learning. 2(March).

Rodiana, Y., & Maulana, H. (2013). Pengkajian metode untuk analisis total logam berat dalam sedimen menggunakan microwave digestion. Ecolab, 7(2), 71–80.

Siringoringo, V. T., & Pringgenies, D. (2022). Kajian kandungan logam berat merkuri (Hg), tembaga (Cu), dan timbal (Pb) pada Perna viridis di Kota Semarang. 11(3), 539–546.

Supardan, A. D. (2023). Pengaruh jumlah standar dan nilai konsentrasi standar logam terhadap interferensi dan linearitas kurva standar pengukuran kadar logam menggunakan inductively coupled plasma-optical emission spectroscopy. Jurnal Sains Terapan, 13(1), 67–76.

Talitha, R. F., Ayu, P., & Hanni, L. E. (2022). Perbandingan destruksi basah dan kering dengan variasi zat pengoksidasi pada analisis timbal dalam rambut petugas operator SPBU secara AAS. Analis Kesehatan Sains, 10(2), 45–50.

Wamaulana, F., Hasyimuddin, H., & Fakhruddin, A. (2022). Analisis logam berat kadmium (Cd) pada sampel pangan segar asal tumbuhan (PSAT) di BBKP Makassar. Filogeni: Jurnal Mahasiswa Biologi, 2(2), 53–58.

Published

2024-10-14

How to Cite

Lusi Veronika, Ruth Elenora Kristanty, Ai Emalia Sukmawati, & Siti Nur Aliza Fauziah. (2024). Penetapan Kadar Cemaran Logam Kadmium dalam Jamu Liver Sediaan Kapsul Secara Inductively Coupled Plasma–Optical Emission Spectrometry. Journal Clinical Pharmacy and Pharmaceutical Science, 3(2), 27–35. https://doi.org/10.61740/jcp2s.v3i2.53