GAMBARAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN TERHADAP PELAYANAN (KIE) OBAT OLEH APOTEKER DI UPTD PUSKESMAS PATEBON I
DOI:
https://doi.org/10.61740/jcp2s.v1i2.12Keywords:
Kepuasan, Pelayanan Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE), Obat.Abstract
Kepuasan adalah tingkat perasaan seseorang setelah membandingkan kinerja atau hasil yang dirasakan sesuai dengan harapannya. Kepuasan pasien menjadi salah satu satu faktor penentu dalam pelayanan KIE obat di UPTD Puskesmas Patebon I Kabupaten Kendal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tingkat kepuasan pasien terhadap pelayanan komunikasi, informasi, dan edukasi (KIE) obat oleh apoteker di UPTD Puskesmas Patebon I Kabupaten Kendal. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan membagikan kuesioner secara langsung pada subyek peneliti sebanyak 97 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pasien sangat puas pada poin 1 (petugas menanggapi pasien dengan ramah dan tersenyum) sebanyak 52 (53,6%), dan pasien yang cukup puas pada poin 6 (petugas menyampaikan peringatan atau efek samping obat) sebanyak 47 (48,45%). Bagi UPTD Puskesmas Patebon I hendaknya petugas pelayanan obat menyampaikan efek samping dari obat, karena salah penggunaan obat juga berdampak buruk bagi pasien.
References
Anonim, 2007, Direktorat Jendral Bina pelayanan Medik Standar Minimal pelayanan Kesehatan Gigi Puskesmas
Anonim, 2009, Sistem Kesehatan, Jakarta
Anonim, 2009, Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan, Jakarta, Departemen Kesehatan RI.
Anonim, 2010, Informasi Spesialite Obat Indonesia,PT. ISFI Penerbitan, Jakarta.
Anonim, 2014, Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 30/Menkes/Per/VII/2014 tentang standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas, Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta
Hidayat, A.A., 2009, Riset Keperawatan Dan Teknik Penulisan Ilmiah,Salemba Medika Jakarta.
Kasiram, 2010, Metodelogi Penelitian, UIN-MALIKI, Yogyakarta.
Kock, B.D.D, 2012,Analisis Pemberian Pelayanan Komunikasi, Informasi, Dan Edukasi Obat Di Apotek Di Kota Kupang,Universitas Gajah Mada. Yogyakarta.
Machfoedz, M. 2009,Komunikasi Keperawatan, Ganbika, Yogyakarta.
Manurung, L.P. 2010, Analisis Hubungan Tingkat Kepuasan Pasien Rawat Jalan Terhadap Pelayanan Instalasi Farmasi Dengan Minat Pasien Menebus Kembali Resep Obat Di Instalasi Farmasi RSUD Budhi Asih, Universitas Indonesia. Jakarta
Muninjaya, Gde AA, 2013, Manajemen Mutu Pelayanan Kesehatan, Jakarta, EGC.
Nursalam, 2011,Manajemen Keperawatan.edisi 3. Jakarta: Salemba Medika.
Notoatmodjo, S., 2010, Metodelogi Penelitian Kesehatan, Rineka Cipta, Jakarta.
Notoatmodjo, S., 2012, Metodelogi Penelitian Kesehatan. Rineka Cipta, Jakarta.
Hidayat, Fery p., 2014,Evaluasi Pelayanan Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) Obat Tanpa Resep Oleh Tenaga Farmasi di Apotek Putri Kasongan Kabupaten Katingan. Universitas Muhammadiyah Palangkaraya
Susyanty, A. L. dan Hayanti, S. 2007,Prioritas Pasien Akan Kebutuhan Pelayanan Informasi Obat di Apotek Jakarta,Buletin Penelitian Sistem Kesehatan. Vol. 10, No. 2
Siregar, 2006,Sikap Kepatuhan Dalam Tindakan,Jakarta: MITRA MEDIA.
Susanti, L. 2007,Komunikasi Masalah Kesehatan (Studi Pada Radio Kotaperak Yogyakarta). Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta. Yogyakarta.
Sugiyono, 2010, Metode Penelitian Pendidikan. Alfabeta, Bandung.
Widihastuti, Asti, 2013, Pelatihan Layanan Kesehatan, Kemitraan UNFPA, Yogyakarta.